Saturday, February 13, 2016

Memupuk Iri



Pasti pada nanya.

Kok memupuk iri? Ga salah?
Enggak! Soalnya yang di-iri-in adalah hal yang positif.
Misalnya?
Ga pake misal deh. Aku mo terus terang aja.

Jadi giniii... Akhir-akhir ini aku begitu banyak mendengar hal-hal yang beraroma 'kiamat'
[bahkan saat aku ikut Core Transformation Workshop bulan lalu, ada sesi ditanyain 'Apa hal terpenting yang akan Anda lakukan jika malaikat maut saat ini datang dan akan mencabut nyawa Anda?']

Pembahasan tentang hari akhir itu beruntun dan jediieerr bikin aku aware bahwa waktuku sudah begitu amat singkat. Apalagi memang tanda-tanda kiamat-sudah-dekat bermunculan satu per satu dan kian santer.
[aku ngrasa seolah 'dikejar' berita tentang 'kiamat' ini karena beberapa kali melakukan kegiatan *bahkan saat chat dengan teman* ujung-ujungnya ketemu sama bahasan 'kiamat']

Yang menjadi pertanyaanku adalah:
Jika nanti semua umat Nabi Muhammad SAW pasti masuk surga, berapa lama waktu yang aku habiskan penuh siksa di neraka?
Semua tergantung seberapa berat amalanku dibanding dosaku di hari perhitungan nanti. Sementara aku menyadari bahwa ibadah yang aku lakukan selama ini belum sempurna. Di sisi lain, aku menyadari bahwa aku masih juga sering [tidak sengaja] melakukan dosa.

Itulah yang kemudian membuat aku memutuskan untuk memupuk iri.
: memupuk iri pada orang-orang yang mendahulukan akhirat daripada dunia.
Iri pada orang-orang yang sholat wajib tepat waktu dan berjamaah, tidak putus untuk sholat sunnah, puasa Senin-Kamis, baca Al-Qur'an tiap hari, sedekah meski dalam keadaan susah, selalu bersikap baik, selalu terus belajar hal-hal yang positif dan banyaaak lagi.

Serius.

Melihat ada yang menjalankan sholat Dhuha atau Tahajjud rasanya ada yang nusuk-nusuk hati. Denger ada temen yang diajak maksi bareng terus nolak dengan halus, 'besok aja ya, sekarang aku puasa' -- rasanya gimaana gitu. Tahu ada yang ikhlas sedekah padahal hidupnya kurang beruntung (dibanding aku), sumpah bikin aku bener-bener malu.

Jadii,...
Akhirnya 'memupuk iri' ini menjadi awal aku menambahkan list dalam dream bookku, yaitu: Masuk Surga!
Yang harus aku lakukan selanjutnya adalah mencari coach yang bisa melecutku membuat blue- print Masuk Surga dan memastikan aku menjalankan semuanya.

Karena memupuk iri saja tidak cukup bukan?


:::[]:::

#MasukSurga
#SelfDevelopment
#DreamBook


5 comments:

  1. Sama iraa.. Aku jg kadang iri sm orang yg istiqomah ibadahnya, aku jd ngrasa banyaaak skali yg mesti dibenahin, tp lagi2 blm sempat benahin sdh nambah dosa melulu.. Lgi2 bisanya istighfar aja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semangat Rin. Terus berusaha d belajar untuk lebih baik. Btw, kamu salah satu org yg bikin aku iri loh. Cos aku ngrasa ibadahku blm se-ok kamu.

      Delete
    2. Aamiiin.. Insya Allah ir, trs berusaha jd lbh baik lgi.. Mgkn scr kasat mata, ibadahku lbh ok ir, tp mslh hati, Allah yg lbh tau, aplgi soal sabar & ikhlas, smpe skrg score nya msh dibawah standart ir

      Delete
    3. Wah, klo sabar n ikhlas mah ilmu tingkat tinggi. Tapi moga ntar kita bisa jd salah satu dr golongan org2 yg sabar d ikhlas itu ya Rina. Aamiin YRA.

      Delete
    4. Aamiiin ya Allah.. Insya Allah ira

      Delete