Monday, May 30, 2016

FILSAFAT TIONGHOA



>>>Reshared today from ICT Family Group 
by Mr. Jose Sualang<<<


GUNUNG memiliki KETINGGIAN masing-masing
AIR memiliki KEDALAMAN masing-masing
Tidaklah perlu saling membandingkan, karena SETIAP ORANG juga PUNYA KELEBIHAN masing-masing.

Angin memiliki sifat yang bebas,
Awan memiliki kelembutan Tidaklah perlu kita meniru, setiap orang juga memiliki sifat masing-masing.

 Raihlah apa yang kita anggap bisa membawa kebahagiaan
 Jagalah apa yang kita anggap pantas.
 Hargailah apa yang kita anggap suatu keberuntungan
 Ikuti kata hati, agar tidak ada penyesalan dalam hidup.

1. Manusia punya 1 jalan :
          JALANILAH JALAN SENDIRI

2. Manusia punya 2 mustika :
          TUBUH SEHAT
          SUASANA HATI BAIK

3. Manusia punya 4 penderitaan hidup :
          TIDAK MELIHAT KEBENARAN
          TIDAK BISA MERELAKAN
          TIDAK MAU KALAH
          TIDAK BERSEDIA MELEPASKAN

4. Manusia punya 5 kalimat hidup :
          WALAU SUSAH TETAP BERUSAHA,
          WALAU SUDAH BAIK, TETAP HARUS BERSAHAJA
          WALAU SERBA KURANG JUGA HARUS PERCAYA DIRI
          WALAU BERKELEBIHAN JUGA HARUS HEMAT
          WALAU KEDINGINAN, HATI HARUS TETAP HANGAT

5. Manusia punya 6 kekayaan hidup :
          TUBUH
          PENGETAHUAN
          IMPIAN
          KEYAKINAN
          PERCAYA DIRI
          TEKAD JUANG

Saat kita menanam padi, rumput ikut tumbuh, tapi saat kita menanam rumput tidak pernah tumbuh padi.
Dalam melakukan kebaikan, kadang-kadang hal yang buruk turut menyertai.
Tapi saat melakukan keburukan, tidak ada kebaikan bersamanya.

Kembangkan terus perbuatan baik dan kebajikan dalam kehidupan kita



::[]::

#Catatanku
#ICTFamily
#ReminderForMySelf

Friday, May 20, 2016

Izel Sayaaanng Banget ma Bunda :)



"Merasa mencintai, memperhatikan dan menghargai seorang anak belumlah cukup, yang paling penting adalah bagaimana membuat mereka merasa dicintai, dihargai dan diterima"


Buku "Rahasia Mendidik Anak" 
Quote pak Ariesandi di buku beliau yang berjudul "Rahasia Mendidik Anak Agar Sukses Bahagia" itu benar-benar menjadi sebuah renungan tersendiri bagiku.

Kalau aku ditanya apakah aku mencintai, memperhatikan dan menghargai Izel, maka pasti aku akan menjawab dengan 'iyalah pasti!!!'
Tapi apakah Izel merasa bahwa dia dicintai, dihargai dan diterima oleh kami, orangtuanya?

Catatan penting yang HARUS aku ingat sebagai orang tua adalah, bahwa anak kita menginginkan supaya kita [Buku "Rahasia Mendidik Anak" hal. 88]:

  • Mencintai tanpa syarat
  • Menghargai usaha dan pendapat mereka
  • Menerima mereka apa adanya, terutama saat mereka berada dalam kondisi emosi yang negatif
  • Menghormati dan rukun dengan pasangan hidup kita
  • Menatap matanya saat berbicara dengan mereka
  • Memegang tubuh mereka saat berbicara
  • Meluangkan waktu khusus untuk melakukan suatu kegiatan bersama
  • Berada di sisinya saat mereka menghadapi kesulitan, bahkan untuk kesulitan kecil (menurut kacamata kita) seperti pensilnya macet tidak bergerak saat meraut, membuka plastik makanan atau menggunting
  • Melakukan apa yang kita minta mereka lakukan 

Lalu berbagai peristiwa terputar ulang dalam otak dan benakku. Tentang bagaimana kami [khususnya aku] telah memperlakukan Izel selama ini.

Satu peristiwa terputar. Ketika aku terlalu sibuk dengan kegiatan yang sedang aku lakukan dan tidak mengindahkan Izel yang tengah mengajak ngobrol. Melihat dan mendengarku hanya menanggapi dengan deheman atau sepatah kata 'yaaa' [tapi tetap terus asyik dengan kegiatanku] membuat Izel meninggikan suara dan mendekap kedua pipiku sambil berkata, "Bundaa,... ayoo sini lihat Izel duluu!"

Saat itu aku tersadar.
Untuk kemudian meninggalkan sejenak kegiatan yang tengah aku tekuni dan mendengarkan ceritanya dengan sungguh-sungguh [meski kadang tidak aku mengerti karena Izel masih belum lancar berbicara]. Tapi semoga itu membuatnya merasa bahwa dia dicintai, dihargai dan diterima oleh orangtuanya.

Dok. Maret 2014
OK.
Nanti malam sebelum tidur, aku akan menanyakan apakah dia MERASAKAN kasih sayang kami :)

Yang jelas, pelukan dan ciuman sayangku yang aku pertegas dengan kalimat, "Bunda sayaaang banget ma Izel" yang lantas dia jawab dengan "Izel sayaaangg banget ma bunda" benar-benar membuat aku bahagia berbunga-bunga...

Semoga aku bisa menjadi ibu yang sukses mendidik Izel selamat dunia akherat. Aamiin...



::[]::

Cepatlah besar Matahariku, menangis yang keras janganlah ragu
Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku
Doa kami di nadimu
[Iwan Fals - Galang Rambu Anarki]


#Parenting
#RahasiaMendidikAnak
#Catatanku
#Izel

Thursday, May 19, 2016

Memberi untuk Mendapatkan Lebih



Setelah sekian lama ga punya kesempatan untuk menulis [dan mengisi blog ini], akhirnya 'kesempatan' itu ada karena 'tunjekan' de Esti di SMC grup.

Jadilah aku tertunjek untuk kembali nulis.

Dan kisah ini aku adaptasi dari tunjekanku pada diri sendiri di hari kedua game #MenarikPelajaranBaikdariKejadianSehari2 yang tengah berlangsung di grup #SuccessMasteryClub

And, here it is...

Kurang dari sebulan yang lalu saya mendapati status seorang sahabat yang merasa mules karena gugup lantaran dia akan menempuh ujian tesis. Singkat cerita, saya menawarkan diri untuk meng-ICT dia supaya dia PD saat menghadapi ujian nanti.

Tanggal 2 Mei selepas ujian, dia mengabari saya bahwa ujiannya lancar dan Alhamdulillah mendapatkan nilai A. Ada perasaan ikut lega dan senang karena kabar gembira itu. 

Pagi ini saya mendapatkan sebuah foto dari dia. Foto halaman ucapan terima kasih pada tesis yang baru saja diselesaikannya.
Pada poin ke 8 dia menuliskan “My old school buddies, Iera, super thanks buat terapi “pede”nya, lenyap sudah jiper dan gugupku. Bla bla bla…”

Wuuhh… tiba-tiba perasaan senang saya bercampur haru.

Kalau saja saya tidak ikut kelas ICT bulan April lalu, mungkin saya hanya membantu dia sebatas mengirim doa seperti yang sudah-sudah. Tapi kali ini saya bisa membantu dia lebih.

Perasaan ini membuat saya semakin sadar, bahwa dengan membantu lebih banyak membuat kita semakin ingin membantu lebih banyak lagi. 
Karena dengan memberi, kita justru mendapat banyak. Dengan memberi lebih, kita mendapat lebih banyak lagi!

Selamat berbagi dan berbuat kebaikan!

Capture BBM dari Novi

Foto Halaman Ucapan Terima Kasih di Tesis Novi
Sudahkah Anda berbuat baik hari ini??


::[]::


#MenarikPelajaranBaikdariKejadianSehari2 
#SuccessMasteryClub
#InstantChangeTechnique
#MenuaiKebaikan

Wednesday, May 4, 2016

Pernahkah Anda Merasa Seperti Ini?




Kok aku mendadak merasa miskin ya?
Karena begitu banyak ilmu yang belum aku pelajari;
begitu banyak amal yang belum aku lakukan;
begitu banyak kebajikan yang belum aku kerjakan;
begitu banyak syukur yang belum aku ucapkan.

Kenapa tiba-tiba perasaan itu muncul?
Karena pagi ini aku telah mempelajari sesuatu yang belum aku ketahui sebelumnya;
aku menyadari amalku masih belum sempurna bahkan ala kadarnya;
aku mendadak menyadari bahwa telah mendapatkan kesempatan berbuat baik tapi aku lewatkan;
karena aku pun menyadari bahwa telah banyak nikmat Allah yang aku dapatkan tapi tidak aku syukuri.

Jika [salah satu saja] jawaban Anda Ya! So let's fight!
Sebab merasa sadar saja percuma.

NIATKAN diri Anda untuk berjuang memberantas kemiskinan yang membelenggu Anda.
IJINKAN diri Anda berjuang menghancurkan kemiskinan tersebut.
Dan LAKUKAN perjuangan itu SEGERA!


Salam Hebat!
We Are A Champion!


::[]::

#Catatanku
#WeAreAChampion