Saturday, April 23, 2016

'Matahari'ku *



Semalam, -- waktu lihat Izel sedang lelap tidur -- aku tiba-tiba saja menyadari kalau Izel sekarang udah lebih tinggi.
*Haiiisshh, biasah. Penyakit emak-emak yang suka nganggep anaknya masih kecil.

Heii.. Izel sudah tiga tahun loh!!
Izel - sehari setelah lahir
Ga kerasa banget. Rasanya kmaren dia masih bayi deh. Huehehehe, lebay tralala...

Jam segini,--saat aku lagi tulis kisah ini-- 3 tahun yang lalu, aku lagi di kamar bersalin nyoba ngrasain nikmatnya kontraksi *idih.

Tapi aku ga akan cerita gimana proses Izel lahir kok.
Saat ini, aku lebih pengen cerita tentang proses pemberian nama Izel.

OK.
Jadi, sampe saat tuh jabang bayi lahir, emak sama bapaknya belom siap nama. Sehari setelahnya di rumah sakit, waktu lagi di kamar berduaan *si bayi lagi di kamar bayi,...* baru deh mikir mo dikasih nama apa.
Kalo mas Iyar sih dari awal-awal udah bilang ntar semua anaknya bakal dipakein last name 'AMIN' yang merupakan last name keluarga mas Iyar. Dan permintaan berikutnya, namanya harus terdiri dari tiga kata (first, middle, and last).  OK, baiklah. Berarti saat itu kami berdua udah punya satu kata untuk last name-nya *lumayan, udah ga perlu mikir dan nyari lagiii :D

Sekarang, tinggal nama depan dan tengah aja yang harus dicari.

Sambil berbaring, aku bilang ke mas Iyar kalo aku suka banget dengan nama 'ARSA' dan pengen nama itu dipakai. Mas Iyar setuju. Tapi kok aku belum begitu sreg ya? Semisal 'Arsa' kami pakai untuk first name-nya, berarti 'ARSA titik-titik AMIN', atau kalau untuk middle-name-nya, berarti jadi 'titik-titik ARSA AMIN'. Aduuhh... bagus ga sihh???
Izel - 04 Mei 2013

Puter-puter, mikir-mikir. Tiba-tiba cliiiinngg... Aku mendapat ide untuk memadukan nama 'Arsa' tadi dengan kata 'matahari' dalam bahasa Arab yaitu 'Syams'. Maka jadilah 'ARSYAMSI' sebagai middle name matahari kami :)
Kenapa mendadak memilih nama yang memiliki arti 'matahari'?
Ya. Karena aku berharap buah cinta kami akan menjadi matahari yang bisa memberikan banyak manfaat buat alam semesta. Selain itu, bukankah dia lahir tepat jam 12 siang saat matahari begitu terik bersinar? Jadi, pas banget kan?? *hehehehe....

Nah. Tinggal satu kata lagi!
Masih belum ada keputusan Arsyamsi akan kami pakai sebagai first name atau middle name. Kami butuh satu nama lagi untuk kami padukan dengan dua nama yang sudah kami pilih. Dan kami hanya mempunyai waktu seminggu untuk mencari. Karena seminggu setelah matahari kami lahir, kami berencana mencukur habis rambutnya sekaligus memberi dia nama.

Singkat cerita. Setelah berkutat dengan internet untuk mencari referensi nama-nama bayi, kami memilih 'FAZEL' sebagai first name putra kami.

Ada arti apa dibalik nama Fazel?
Sebenarnya nama Fazel kami ambil dari kumpulan nama bayi bahasa Persia yang artinya anak laki-laki yang terpelajar. Jadi jika kami gabungkan nama-nama pilihan kami yaitu Fazel Arsyamsi Amin, maka kurang lebih artinya adalah anak laki-laki terpelajar yang akan memberikan manfaat seperti matahari. Namun belakangan kami tahu bahwa ternyata nama Fazel dalam bahasa Arab mempunyai arti: pemisah antara hak dan batil.

Aamiin Allahuma Aamiin.
Semoga nama yang kami pilihkan -- yang juga merupakan doa kami -- diijabah oleh Allah SWT.


Izel in actions - Doa kami di nadimu
::[]::

Anakku,
Allah telah memahatmu dengan sempurna.
Maka kelak, tunaikan dhuhamu tanpa jeda!


* Fazel Arsyamsi Amin
April 23, 2013 - 12:00 PM
W: 2,7kg - L: 47cm


Cerita tentang Izel yang lain bisa dibaca di:
Aku, Menjadi Ibu

No comments:

Post a Comment