Ada sebongkah rasa yang kembali menggumpal saat itu.
Gumpalan yang semula aku anggap sudah lebur bersama
berjalannya waktu.Lantas, hari-hariku pun kembali dipenuhi gelisah.
Sebagian hati melejit menggoda untuk kembali mengasah
rasa.
Sebagian hati melejit menahan gejolaknya.
Kemudian,
Kutemui kenyataan baru bahwa ada yang lain.Dan kala perasaan teriris menggeliat;
-- aku kian menyadari bahwa gumpalan itu ternyata tak pernah lebur.
Pun ketika kutemui pesan yang kuanggap tertulis untukku;
-- aku semakin terjebak oleh hingarnya andai.
Gelisahku kian membuncah!
Lalu aku ingat sebuah janji yang sempat terucap...
, bahwa aku akan selalu ada untuk setiap perih dan
gelisahmu.-- Juga sebuah doa yang sempat terlantun...
, bahwa aku bersedia menjadi penawar keluhmu.
Aku menangis dalam diam.
Aku ingin kau tahu…
hari-hari yang terlalui penuh harapan itu menari lagi
dalam anganku.Sungguh, godaan itu begitu mengganggu!!!
>]::[<
... menggali hasrat untuk kembali ...
No comments:
Post a Comment