Friday, December 14, 2012

= @?!#$ *Geram


Ada sebongkah rasa yang kembali menggumpal saat itu.
Gumpalan yang semula aku anggap sudah lebur bersama berjalannya waktu.
Lantas, hari-hariku pun kembali dipenuhi gelisah.

Sebagian hati melejit menggoda untuk kembali mengasah rasa.
Sebagian hati melejit menahan gejolaknya.

Kemudian,
Kutemui kenyataan baru bahwa ada yang lain.
Dan kala perasaan teriris menggeliat;
    -- aku kian menyadari bahwa gumpalan itu ternyata tak pernah lebur.
Pun ketika kutemui pesan yang kuanggap tertulis untukku;
    -- aku semakin terjebak oleh hingarnya andai.

Gelisahku kian membuncah!

Lalu aku ingat sebuah janji yang sempat terucap...
, bahwa aku akan selalu ada untuk setiap perih dan gelisahmu.
-- Juga sebuah doa yang sempat terlantun...
, bahwa aku bersedia menjadi penawar keluhmu.

Aku menangis dalam diam.

Aku ingin kau tahu…
hari-hari yang terlalui penuh harapan itu menari lagi dalam anganku.

Sungguh, godaan itu begitu mengganggu!!!


>]::[<
 
... menggali hasrat untuk kembali ...

No comments:

Post a Comment